DOKTER TRAVELLER

Apa yang ada di pikiran kamu ketika mendengar istilah “Dokter Traveler”?

Yess, Dokter Traveller merupakan suatu project yang diprakarsai oleh pemuda-pemuda Situbondo yang memiliki selogan “Situbondo Laben Corona” kegiatan ini  sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah dan masyrarakat , terutama di wilayah Situbondo untuk “melawan” pandemi covid 19 dengan cara menyebarkan informasi yang mengedukasi dan memberikan dampak positif bagi masyrakat, serta memberikan dukungan materi pada masyrakat melalui program donasi. Harapannya masyrakat dapat terbantu secara mental dan ekonomi, sehingga kasus Covid 19 di Situbondo dapat perlahan-lahan berkurang.

Apa saja kegiatan yang di laksanakan oleh dokter traveler?

Kegiatan yang dilakukan oleh dokter traveller sangat beragam. Dokter traveller melaksanakan kegiatan di desa desa terpencil yang sangat membutuhkan uluran bantuan terutama di dalam bidang kesehatan. Kegiatan dokter traveller ini berupa pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, game untuk melatih motoric dan edukasi anak-anak sekolah dasar, dan pasar sayur gratis untuk warga. Pengobatan gratis yang dilakukan oleh dokter traveler ini berkolaboirasi dengan dokter-dokter dan perawat perawat handal yang berada di bawah naungan RS.Mitra Sehat Situbondo.

Berapa lama sih dokter traveller melakukan kegiatan?

Dokter traveller melakukan kegiatan tidak hanya sehari saja lo. Dokter traveller akan melaksanakan kegiatan selama 2 hari di tempat yang akan di lakukan kegiatan. Dokter traveller akan membuat camp di sekitar lokasi kegiatan sehingga apabila masyarakat membutuhkan bantuan atau pengobatan secara urgent dokter traveller akan siap membantu.

Siapa saja sasaran pelaksanaan dokter traveller? Sasaran kegiatan dokter traveller ini yaitu masyrakat pada semua golongan baik anak-anak,dewasa, dan lansia. Perlu diketahui dokter traveller telah melaksanakan kegiatan yaitu di Desa Sumber malang Situbondo dan Desa Sumber Jambe Jember. Dimana kita ketahui bahwa desa tersebut merupakan desa yang terpencil dan sebagaian besar warganya merupakan kalangan menengah kebawah yang kita ketahui susah sekali dalam memperoleh akses kesehatan karena letak puskesmas cukup jauh dari tempat tinggal mereka dan medan yang ditempuh untuk ke puskesmas juga susah di lalui sehingga keterbatasan dalam  memperoleh akses kesehatan begitu terasa. Adanya dokter traveller ini sangat terasa sekali dmapaknya bagi masyrakat. Masyarakat menjadi terbantu untuk memperoleh pengobatan, dan penyuluhan tentang  kesehatan, anak anak sekolah dasar juga dapat memperoleh game untuk melatih motoric dan edukasi, mendapatkan sayur gratis yang telah di sediakan